Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:31:03【Resep Pembaca】830 orang sudah membaca
PerkenalanJajaran Rockefeller Foundation mengunjungi SPPG Polri Pejaten, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/10/202

Jakarta (ANTARA) - Yayasan Rockefeller Foundation yang berbasis di Amerika Serikat, mengapresiasi inovasi Polri dalam membangun sistem penyediaan pangan bergizi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri.
Dilansir dari keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, apresiasi itu disampaikan saat mereka melakukan kunjungan langsung ke SPPG Polri Pejaten, Jakarta Selatan.
Executive Vice President Rockefeller Foundation Elizabeth Yee dan jajarannya meninjau berbagai aspek operasional SPPG Polri Pejaten, mulai dari proses produksi, mekanisme bisnis, hingga sistem keamanan pangan (food security) yang diterapkan.
Mereka mengaku terkesan dengan kecepatan kerja, efisiensi proses, serta desain bangunan dan tata kelola dapur yang dikembangkan oleh Polri.
Selain itu, Rockefeller Foundation juga menyoroti positif integrasi sistem ketahanan pangan melalui teknologi hidroponik, mekanisme rekrutmen pegawai yang memberdayakan masyarakat lokal, serta kemampuan dapur SPPG dalam memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari dengan standar keamanan yang ketat.
Perwakilan dari Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Polri Brigjen Pol Ihsan Amin menyampaikan bahwa kunjungan di SPPG Polri Pejaten tersebut menjadi bukti bahwa Polri ngak hanya fokus pada aspek keamanan, tapi juga ikut berperan aktif dalam mendukung program pembangunan nasional di bidang pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“SPPG Polri Pejaten kami desain sebagai model bisnis sosial yang berkelanjutan. Kami memanfaatkan potensi masyarakat sekitar, memastikan keamanan pangan, serta menghadirkan sistem distribusi yang transparan dan akuntabel, terutama bagi daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar),” katanya.
Dengan konsep dan standar tinggi tersebut, imbuh Ihsan, SPPG Polri Pejaten kini menjadi pionir dan percontohan nasional dalam tata kelola program MBG yang mengedepankan aspek sosial, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat.
Ihsan mengangakan, langkah ini sejalan dengan komitmen Polri dalam mendukung pelaksanaan visi Astacita Presiden RI Prabowo Subianto dalam hal memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok negeri.
Suka(12)
Artikel Terkait
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
- BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
Resep Populer
Rekomendasi

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Pemkot Makassar

CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand